Sabtu, 18 Januari 2014

sekedar cerita come back ke blog gue yang telah usang...

Woww udah lama sekali gue tinggalin bblog ini. Gue sendiri aja kaget sama tulisan2 gue sendiri setelah gue liat lagi. Telusuri tulisan2san gue yang kebanyakan copy paste hahahaha. Sempet kaget jugadi blog gue ternyata ada pengikutnya, setelah ku buka sepertinya gue kenal dan postinganya sangat wow banget dech and sdikit kagum juga sih karena bikin semangat nulis di blo lagi hehee... Sekarang adalah awal di tahun 2014 yah tepatnya di bulan januari. Suasananya masih di selimuti oleh musim hujan yang dingin dimana musibah banjir ada disekitar wilayah tempat tinggalku dan di wilayah lain yang santer di beritakan di media2. Tapi aku sangat suka dengan hujan, aku percaya kalau hujan adalah anugrah dari sang pencipta dimana akan terjadi sebuah perubahan atau kehidupan yang baru. Aku sendiri punya banyak kenangan bersama hujan, dari kehujanan sendiri sampai hal2 yang mengesankan. Tapi di musim hujan pada tahun dan bulan ini gue banyak2 merenung dan berdoa kepadaNya, entah kenapa tapi aku tahu sedikit2 tentang ketakutanku dan mungkin ini semua berkat petunjuk dari tuhanku Allah SWT. Pada suatu ketika tak sengaja gue lihat sebuah hadist yang berbunyi:Rasulullah bersabda, “Nyaris orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian, seperti halnya orang-orang yang menyerbu makanan di atas piring.” Seseorang berkata, “Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?” Beliau bersabda, “Bahkan kalian waktu itu banyak sekali, tetapi kamu seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuhmu terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn.” Seseorang bertanya, “Apakah wahn itu?” Beliau menjawab, “Cinta dunia dan takut mati.” (HR. Ahmad, Al-Baihaqi, Abu Dawud No. 3745. Yah mungkin itulah penyakit yang kusadari telah menjangkitiku. Mungkin yang pertama karena cinta dunia, sering kali dalam diri ini berkata "hey enak ya jadi dia, hidupnya terlihat mulus seperti tanpa cobaan dan apa yang dia ingini sepertinya tercapai dan dia tampak sangat bahagia. Saat itu pula gue tak sengaja menghayal kalau hidup gue seperti dia. Tapi setelah ku sadari pemikiran dan perasaan seperti itu hanya menambah kebodohanku saja, gue berpikir seperti orang jahiliyah dulu dimana sangat mengingikan segala keindahan dunia. walaupun tak bisa di pungkiri kemewahan dunia yang fana atau palsu ini sering membuat para manusia terkecoh sekalipun orang itu adalah seorang yang alim dan faham agama.Gue juga gak munafik gue juga sering berharap di beri kemudahan hidup di dunia dan tak ingin menjadi susah di kehidupan dunia Astaghfirullahhaladzim. Gue berpikir ini semua karena gue cuman ingin membahagiakan orang2 di sekitar gue dan tak ingin menjadi beban siapapun apalagi orang2 yang gue sayangi. Dari ini semua gue sering berdoa agar diberi petunjuk jalan yang lurus olehNya yaitu jalan yang tertera pada salah satu ayat yang sering diaca berulang-ulang waktu beribadah dan sangat fenomenal, yah tentunya semua pada tahu yaitu surat Al fatehah. Gue berharap jalan yang lurus itu, entah jalan yang lurus itu gue harus tempuh jauh dari kemewahan dunia ataupun bergelimang kenikmatan dunia, karena jalan lurus itulah satu2nya jalan yang diridhoi oleh tuhanku Allah SWT amin.Semoga diri ini selalu tersadar dan selalu mengingatNya karena salah satu cara ini adalah cara agar kita tidak lupa jika suatu saat kita di beri cobaan yang memuliakan tapi kita berlaku sombong dan menganggap ini semua adalah hasil kerja keras kita sendiri tanpa menyadari bahwa semua ini karena kehendakNya. Takut mati, hhhmmmmmmhhhh hanya orang2 tertentu saja yang tidak takut mati yaitu orang2 yang menganggap kehidupan ini hanya sendau gurau belaka dan orang2 yang berjiwa besar juga berani berkorban untuk sesuatu yang sangat mulia di sisi tuhanya. Gue sendiri menyadari kalau gue sendiri masih takut akan suatu saat ajal ini menjemput, karena yah tau sendiri lah begitu banyak dosa yang masih mengailr pada diri ini dan gue sendiri masih kepayahan dalam menghalau dosa2 yang sering menggoda.Selain itu gue sendiri masih merasa takut dan malu saat nanti gue berjupa dengan Tuhan. alangkah hinanya diri ini dengan bergelimang dosa dan banyak amanah2 dariNya yg belum aku jalankan.Hanya berharap keridhoanNya, semoga saat ajal menjemput gue telah siap dengan keputusaNya karena Dia maha adil dan maha segalanya. Yah semoga di tahun ini gue bisa menjadi seorang hamba yang diridhoiNya serta bisa menjadi kebanggaan orang2 sekitar dan tidak menjadi beban Amin Ya Robbal alamin.