Selasa, 25 Januari 2011

cerita hari ini....

Hari ini masih seperti hari2 biasa dengan kegiatan yang hampir sama. walaupun bosan tetapi disyukuri saja karna itu yang membuat hidup ini menjadi nyaman. Oke... waktu aku santai sejenak dan terhanyut dalam lamunanku terlintas tujuan dan harapanku dalam hidup ini. salah satu tujuan dan harapan dalam hidupku sama seperti orang2 kebanyakan yaitu pengen hidup enak di dunia ini entah itu dengan cara haram atau halal. Wowwww... haram dan halal??? yeach... aku tak mau menjadi sok kyai disini karena hidupku juga penuh dengan dosa dan kemunafikan so ak tak mau menghakimi cara mereka mungkin mereka punya prinsip yg tak ku ketahui dan itu mungkin mereka anggap cara yang terbaik.

Kadang sebuah tuntutan dari orang2 terdekat agar aku hidup dengan materi yang berlebih membuat tujuan hidupku berubah, tidak itu saja materi juga mendukung keinginan untuk meraih sesuatu di dunia ini agar lebih mudah, yeah itulah faktanya. siapa to yang tak ingin materi berlimpah saat hidup di dunia ini???

lamunanku kini berubah menjadi sebuah pemikiran yang serius, ga tau kenapa, mungkin akalku ingin bekerja( ich wao sok bgt). misal aku mempunyai banyak materi di dunia trus sgala keinginan di dunia dapat ku raih tapi berapa lama aku menikmatinya????. Jika itu bisa berakhir maka aku tak akan puas karena kepuasan terasa saat semuanya itu kekal atau tidak akan musnah.

surga dan neraka... owh yeah terlintas didalam lamunanku saat itu, well ak tak akan menghina bagi orang yang tidak percaya karena itu hak mereka, yang percaya pun kadang dalam realitanya terlihat seperti tak percaya akan datangnya hari dimana tempat itu akan bisa dirasakan (kayak yang nulis hahaha....). Seperti kebanyakan orang bodoh dan munafik aku sering berdo'a kpd tuhan semoga kelak ak masuk surga dengan ridho-Nya tapi realitanya aku sering saja berbuat dosa yang mungkin tak terhitung banyaknya, menjadi munafik agar terlihat baik dimata semua orang dan masih banyak lagi. Arrghhhh.... ya Allah kau seperti memberikan sbuah kaca yang menunjukkan siapa diriku saat itu, dan seolah memperingatkan aku "apakah aku pantas di surga???". tapi terlintas dalam pikiran kalau Allah maha pengampun, yeah itu mungkin sebagai "obat" agar aku tak putus asa dalam menggapai ridhonya.

Inilah realitanya jika semuanya dilakukan setengah2, Agama yang menjadi tuntunan kadang tak terasa menjadi sebuah keraguan saat silau kehidupan ini mulai meracuni hasrat manusiawi jiwa ini (Astaghfirullahhaladzim).

ya Allah ampunilah Hambamu ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar